🏐 Pada Kendaraan Prinsip Kerja Elektromagnetik Digunakan Pada Komponen
Suspensiadalah kumpulan komponen tertentu yang berfungsi meredam kejutan, getaran yang terjadi pada kendaraan akibat permukaan jalan yang tidak rata yang dapat meningkatkan kenyamanan berkendara dan pengendalian kendaraan. Sistem suspensi mempunyai beberapa fungsi: Menyerap getaran oksilasi dan kejutan. Menopang beban. Memelihara geometris roda.
pgzT0S. Mobil Listrik memiliki cara kerja yang berbeda bila dibandingkan dengan kendaraan bermesin konvensional. Sistem penggeraknya lebih sederhana, dan ada beberapa berjelannya waktu tren mobil listrik semakin naik. Banyak pabrikan mulai mengeluarkan produk-produk yang sudah terelektrifikasi. Ditambah lagi dengan dukungan pemerintah Indonesia melalui pembangunan infrastruktur dan insentif pajak untuk mobil satu daya tarik dari mobil listrik adalah lebih ramah lingkungan daripada mobil bersistem pembakaran internal atau internal combustion engine ICE. Mobil listrik tidak menghasilkan emisi gas buang, senyap ketika dikendarai, dan performanya bisa bersaing dengan mobil ICE. Kali ini, ingin memberikan informasi seputar cara kerja mobil listrik, mulai dari komponen-komponen penting, cara kerjanya, jenis-jenis mobil listrik, dan kelebihan serta kekurangan mobil Penting Mobil ListrikKomponen yang terdapat dalam sebuah mobil listrik bermacam-macam dan memiliki fungsi yang berbeda-beda. Secara garis besar, ada tiga komponen utama yang tersemat dalam mobil Battery PackSudah pasti setiap mobil memerlukan sebuah âwadahâ untuk menampung sumber dayanya. Mobil listrik membutuhkan baterai traksi/Traction Battery Pack untuk menampung daya listrik sebagai sumber energi utama penggerak mobil. Biasanya, sistem penyimpanan daya listriknya berupa searah atau Direct Current DC.Seiring dengan waktu, baterai untuk mobil listrik mengalami perkembangan hingga ada banyak jenisnya. Sekarang, baterai mobil listrik yang umum dipakai terbuat dari Lithium-ion Battery. Baterai ini menjadi jenis baterai yang banyak digunakan pada mobil listrik modern karena dinilai memiliki daya tahan yang diingat, baterai hanya berfungsi sebagai sumber daya untuk sistem penggerak pada mobil listrik. Sementara itu, energi listrik untuk komponen-komponen kelistrikan seperti lampu dan semacamnya masih disokong oleh InverterKomponen terpenting lain dalam mobil listrik adalah inverter daya atau power inverter. Komponen ini berfungsi untuk mengubah aliran listrik searah DC dalam menjadi arus bolak-balik Alternating Current, AC. Arus listrik AC inilah yang digunakan untuk memperdaya motor lagi, power inverter juga memiliki fungsi mengisi baterai mobil. Ketika mobil mengalami deselerasi atau melambat, power inverter akan mengubah arus listrik AC yang dihasilkan menjadi arus DC yang kemudian ditampung kembali ke dalam TraksiKomponen motor traksi merupakan tujuan akhir dari arus listrik dari baterai. Dalam satu mobil listrik biasanya memiliki satu atau lebih motor traksi untuk memutar roda diibaratkan, motor traksi ini sama seperti dynamo listrik pada mobil mainan. Fungsinya untuk mengubah daya listrik menjadi daya kinetik melalui proses interaksi antara elektromagnetik dengan magnet permanen dalam dengan mesin pembakaran konvensional, tentunya motor traksi lebih efisien dalam hal energi yang dihasilkan. Ini karena mesin pembakaran konvensional juga menghasilkan energi panas, jadi daya dari pembakaran bensin dalam mesin tidak sepenuhnya menjadi energi motor traksi mengonversi daya energi listrik menjadi energi kinetik lebih utuh. Ditambah sistem motornya lebih sederhana tanpa memerlukan transmisi atau komponen-komponen yang misalkan mengubah gerakan vertikal piston mesin konvensional menjadi gerakan rotasi Mobil ListrikKomponen ini merupakan pendukung untuk mobil listrik. Sesuai namanya, fungsinya adalah untuk mengisi ulang daya listrik dalam baterai mobil listrik menggunakan sumber listrik eksternal seperti jaringan listrik kerjanya sederhana, sama seperti mengisi daya perangkat elektronik lain seperti laptop atau handphone. Arus listrik AC jaringan PLN diubah menjadi arus DC yang kemudian diisi ke dalam Kerja Mobil Listrik Secara UmumJika dijabarkan, cara kerja mobil listrik itu sebenarnya sederhana. Daya listrik dalam baterai disalurkan ke motor listrik untuk mengggerakkan roda penjelasan cara kerjanya secara bertahapSaat pedal akselerasi ditekan, control module mengatur aliran daya listrik dari baterai ke inverterInverter mengubah arus listrik dari DC ke AC, kemudian disalurkan ke motor traksi sesuai dengan tekanan pada pedal akselerasiMotor traksi mengubah daya listrik menjadi energi kinetik rotasi/putaranPutaran rotor pada motor traksi kemudian menggerakkan transmisi untuk memutar roda, sehingga mobil berjalanJenis Mobil ListrikMobil listrik ada empat jenisnya, yaitu Battery Electric Vehicle BEV, Hybrid Electric Vehicle HEV, Plug-in Hybrid Vehicle PHEV, dan Fuel Cell Electric Vehicle FCEV.Battery Electric Vehicle BEVMobil jenis ini beroperasi sepenuhnya menggunakan listrik dari baterai. Tidak ada mesin pembakaran dalam. Listrik disimpan dalam battery pack. Pengisian daya dengan menghubungkan baterai ke sumber listrik listrik dikonversi dari DC ke AC untuk menjalankan motor. Pedal akselerator mengirim sinyal ke control module untuk menyesuaikan kecepatan kendaraan dengan mengubah frekuensi daya AC dari inverter ke motor pedal rem ditekan atau mobil melambat, motor menjadi generator yang menghasilkan listrik, yang mana disimpan kembali di listrik jenis ini ada banyak, sebut saja Volkswagen e-Golf, Tesla Model 3, BMW i3, Chevrolet Bolt, Nissan Leaf, Hyundai Ioniq 5, dan Electric Vehicle HEVMobil listrik jenis HEV memiliki dua sistem penggerak, yaitu mesin pembakaran dalam dan motor traksi. Mesin pembakaran dalam mendapat daya dari bensin, sedangkan motor mendapat daya dari baterai. Keduanya dapat memutar transmisi penggerakan roda pada saat dari HEV dari mobil listrik jenis lain adalah baterainya hanya terisi oleh karena putaran mesin, gerakan roda, atau kombinasinya. Ketika pengereman, motor traksi berubah menjadi generator yang mengisi daya listrik ke listrik jenis HEV tidak mempunyai charging port sehingga baterainya tidak dapat diisi ulang secara eksternal. Beberapa contoh mobil listrik jenis ini adalah Honda Civic Hybrid, Toyota C-HR Hybrid, Toyota Camry Hybrid, dan Hybrid Electric Vehicle PHEVMobil PHEV, sama dengan HEV, memiliki dua sistem penggerak, mesin pembakaran dalam dan motor traksi. Tapi, pada mobil PHEV terdapat charging port sehingga baterai dapat diisi ulang menggunakan sumber listrik mobil berteknologi PHEV dapat beroperasi dalam dua mode. Pertama mode listrik di mana penggerakan mobil menggunakan motor listrik sepenuhnya. Kedua mode hybrid, mesin dan motor bekerja Indonesia ada beberapa pabrikan yang sudah memasarkan mobil dengan teknologi PHEV, antara lain, Toyota Prius PHEV dan Mitsubishi Outlander Cell Electric Vehicle FCEVFCEV menggunakan hidrogen sebagai sumber energi untuk menghasilkan listrik dari sistem Fuel Cell. Pada mobil terdapat tangki untuk menampung kerjanya hampir mirip dengan mobil listrik HEV, yaitu hidrogen disalurkan ke sistem Fuel Cell, kemudian energi kimianya dikonversi menjadi energi listrik untuk memperdaya motor listik serta mengisi daya dengan jenis mobil listrik lain, ketika perlambatan motor akan menjadi generator yang menghasilkan listrik, kemudian ditampung di dalam listrik jenis FCEV masih jarang ditemukan di Indonesia. Contoh mobil yang menggunakan fuel cell adalah Toyota Mirai, Hyundai Tuscon FCEV, Honda Clarity Fuel Cell, dan Hyundai Mobil ListrikSekarang kita tahu cara kerja dari mobil listrik berbeda dengan mobil konvensional, karena perbedaannya ini, mobil listrik memiliki beberapa LingkunganTidak ada pembakaran dalam mesin yang menghasilkan gas buang, mobil listrik dipandang sebagai kendaraan yang ramah BerisikMotor traksi pada mobil listrik tidak menghasilkan suara yang berisik seperti yang terdengar pada mobil konvensional. Kabin mobil listrik jadi lebih senyap dan pengalaman berkendara menjadi lebih nyaman,Hemat Biaya PerawatanJumlah komponen pada sistem penggerak mobil listrik murni jauh lebih sedikit dibanding mobil konvensional. Tidak ada lagi penggunaan oli mesin, ganti busi, air radiator, dan komponen lainnya. Jadi, perawatan mobil listrik menjadi lebih murah dan Mobil ListrikMobil listrik masih memiliki kekurangan yang membuat orang berpikir dua kali untuk MahalHal utama yang menjadi pertimbangan calon pembeli mobil listrik adalah harga. Saat ini harga mobil listrik di Indonesia tergolong mahal, banderolnya mulai dari Rp400 jutaa-an hingga tembus Rp1 Belum Cukup MendukungDi Indonesia sendiri saat ini stasiun pengisian kendaraan listrik umum SPKLU masih belum banyak tersedia. SPKLU kebanyakan ditemukan di beberapa mal, diler, dan rest area ini akan membuat was-was orang-orang yang ingin memakai mobil listrik untuk perjalanan Ulang Baterai LamaPengisian ulang daya baterai mobil listrik dianggap lama. Untuk mengisi daya penuh bisa memakan waktu berjam-jam. Ini sangat berbeda dibanding mobil bensin konvensional yang pengisiannya hanya membutuhkan waktu beberapa menit. [ABP/Ses]>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<
Alternator atau sering juga disebut sebagai dinamo ampere adalah sebuah komponen pada mobil yang berfungsi untuk menghasilkan energi listrik bagi seluruh komponen kelistrikan yang ada di mobil tersebut. Selain itu, alternator juga berfungsi untuk mencas aki mobil. Cara kerja alternator pada dasarnya adalah mengubah energi mekanik menjadi energi listrik, yaitu mengubah putaran mesin menjadi energi listrik dengan cara memanfaatkan prinsip kerja elektromagnetik. Ya, dengan memanfaatkan prinsip kerja elektromagnetik, alternator memegang peranan penting sebagai sumber energi listrik di mobil agar kelistrikan dan komponen-komponen listrik di kendaraan tetap awet serta memiliki daya listrik yang cukup. Untuk meneruskan putaran mesin ke puli alternator, biasanya alternator di hubungkan ke mesin mobil dengan menggunakan tali kipas belt. Jadi, ketika mesin mobil berputar, maka tali kipas belt juga akan memutar roda pulley alternator. Putaran inilah yang dimanfaatkan alternator untuk menghasilkan energi listrik. Secara umum, 1 putaran mesin akan menghasilkan 2 kali putaran roda pulley alternator. Perhatikan gambar dibawah berikut ini tentang skema dinamo ampere mobil secara umum yang kerap digunakan di mobil Pada artikel kali ini, ombro akan berbagi informasi seputar cara kerja alternator mobil dan nama-nama komponennya. SImak info lengkapnya dibawah ini. Daftar Isi1 Prinsip kerja alternator2 Nama Komponen alternator dan 1. 2. 3. Rectifier 4. Regulator3 Cara Kerja Alternator Prinsip kerja alternator Seperti sudah dijelaskan sebelumnya bahwa alternator memanfaatkan prinsip kerja elektromagnetik, yaitu memanfaatkan gerakan magnet pada sebuah kumparan sehingga dapat menghasilkan arus listrik, untuk mudahnya silahkan perhatikan gambar pembangkitan arus listrik di bawah berikut Pada gambar animasi tersebut, bisa kita lihat bahwa magnet yang digerakkan di dalam sebuah kumparan bisa menghasilkan arus listrik dan menyebabkan sebuah bohlam lampu bisa menyala. Nah alternator secara garis besar menggunakan prinsip kerja seperti pada gambar tersebut meskipun lebih kompleks lagi penerapannya. Mengapa lebih kompleks ? Salah satunya adalah listrik yang dihasilkan dengan cara seperti pada gambar diatas adalah arus bolak-balik AC Alternating Current, sedangkan pada kelistrikan di mobil, tipe arus listrik yang digunakan adalah DC / Direct Curret atau lebih dikenal dengan Arus searah. Oleh karena itu, dibutuhkanlah komponen yang namanya rectifier. Selain itu, pada alternator tidak menggunakan magnet permanen, melainkan magnet yang dihasilkan dari kumparan tembaga yang dialiri listrik. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah nama-nama komponen terpenting yang ada di dalam Alternator. Nama Komponen alternator dan fungsinya 1. Rotor Rotor di dalam alternator merupakan bagian yang berputar didalam stator dan berfungsi untuk menghasilkan medan magnet. Didalam rotor terdapat kumparan rotor rotor coil yang berfungsi untuk membangkitkan medan magnet. Jika arus listrik dialirkan melalui rotor coil, sebagian dari kutub-kutub magnet pada core terpolarisasi menjadi magnet kutub N North dan bagian yang lain terpolarisasi menjadi magnet kutub S South. Kutub-kutub magnet pada rotor dibentuk seperti kerang dan melengkung sehingga memungkinkan rotor berputar di dalam stator. Pada beberapa model alternator telah dipasang sebuah kipas pendingin yang diletakkan di kedua sisi rotor pada shaft yang sama, fungsinya untuk mencegah kenaikan suhu lebih dari 150°C sehingga tidak terjadi pembalikkan arus listrik pada rectifier akibat naiknya suhu. 2. Stator Stator merupakan kumparan-kumparan tembaga yang disusun sedemikian rupa sehingga rotor bisa berputar di dalamnya. Stator merupakan bagian dari alternator yang berfungsi untuk menghasilkan arus listrik bolak-balik. Umumnya, Stator mempunyai tiga independent coils yang masing-masing menginduksi suatu electro motive force emf. Ketiga kumparan tembaga tersebut, satu sama lain terpisah 120° sehingga output yang dihasilkan juga terpisah 120°. 3. Rectifier Arus bolak-balik AC tidak cocok digunakan pada sistem kelistrikan di mobil dan harus dirubah menjadi arus searah. Arus bolak balik yang diinduksi dalam stator coil dirubah oleh rectifier menjadi arus searah arus dc. Dioda-dioda rectifier adalah komponen semi konduktor yang mengalirkan arus ke satu arah meskipun pada tegangan yang kecil, tetapi menahan arus yang mengalir dari arah yang berlawanan. Rectifier pada kendaraan juga menahan arus dari batere ke altenator apabila tegangan yang dihasilkan altenator lebih rendah dari tegangan batere, sebagai contoh, mesin dalam keadaan diam. Hal ini mencegah batere dari pengosongan yang sia-sia. 4. Regulator Tegangan dan arus litrik yang dihasilkan oleh stator ketika alternator bekerja bersifat tidak konstan dan tidak stabil. Oleh karena itu, untuk mendapatkan arus dan tegangan yang rata dan stabil, didalam alternator juga dipasang regulator. Regulator berfungsi untuk mengatur tegangan dan arus listrik yang masuk ke dalam kumparan rotor, jika output listrik di stator kurang maka regulator akan menambah listrik ke rotor, dan jika output berlebihan, maka regulator akan mengurangi jumlah listrik yang masuk ke rotor. Dengan begitu, maka tegangan dan arus listrik yang dihasilkan oleh alternator akan selalu stabil dan konstan. Baca juga Secara garis besar, cara kerja Alternator adalah menghasilkan arus listrik dari stator coil yang kemudian arus listrik tersebut diatur oleh IC regulator agar tegangan listrik yang dihasilkan tidak berlebih dan bisa digunakan dengan baik untuk mengisi listrik pada aki mobil dan sebagian digunakan komponen mobil yang lainnya. Perhatikan pada rangkaian listrik didalam alternator pada gambar dibawah ini. Berikut adalah cara kerja alternator mobil yang akan kami jelaskan secara singkat. Untuk pembahasan yang lebih lengkap tentang cara kerja Alternator yang menggunakan IC regulator, Anda bisa membacanya pada artikel cara kerja sistem pengisian IC regulator. Field coil rotor coil mendapat arus listrik dari aki / battery sehingga pada rotor coil timbul medan magnet. Bila Alternator diputar oleh mesin maka medan magnet pada rotor coil akan memotong gulungan konduktor pada stator coil, akibatnya akan muncul arus listrik pada stator coil. Tegangan bolak – balik yang keluar dari stator coil kemudian disearahkan oleh diode sehingga menjadi arus searah. Arus ini akan mengalir kedalam IC regulator agar tegangan yang dihasilkan bisa tetap stabil di kisaran 14,2Volt dan tetap bisa mengisi listrik di aki mobil. Proses penstabilan tegangan listrik dilakukan oleh IC regulator adalah dengan memanfaatkan dioda zener sebagai pemutus dan penghubung tegangan di IC regulator Ketika dioda Zener dalam posisi ON mengalirkan listrik maka arus listrik yang mengalir ke Field coil rotor coil terputus, efeknya tidak ada medan magnet sehingga stator berhenti menghasilkan arus listrik Terhentinya arus listrik dari stator coil akan menyebabkan tegangan yang menuju dioda zener menjadi berkurang, akibatnya dioda zener kembali menjadi OFF listrik tidak mengalir, Hal ini akan membuat listrik menuju Field coil rotor coil kembali mengalir sehingga kembali terjadi medan magnet dan membuat Stator Coil menghasilkan arus listrik kembali. Begitulah seterusnya proses pengaturan tegangan listrik yang dihasilkan oleh Alternator akan terus berulang.
Belakangan, animo konsumen Indonesia terhadap mobil listrik semakin meningkat. Apalagi sejak Peraturan Presiden tahun 2019 diberlakukan, yang membuat pertumbuhan produksi dan minat konsumen terus melonjak. Ada banyak hal yang harus dipersiapkan untuk elektrifikasi kendaraan, salah satunya adalah edukasi terkait cara kerja dan tingkat keamanan mobil listrik. Tidak hanya itu, dibutuhkan kesiapan dari berbagai aspek lainnya untuk menyongsong era elektrifikasi kendaraan. Salah satunya kesiapan personil dalam melakukan perawatan maupun perbaikan mobil listrik. Untuk itu, perlu dilakukan training cara kerja mobil listrik maupun prinsip kerja mobil listrik yang diketahui sangat padat ilmu modern ini. Ini pun selaras dengan Perpres terkait sertifikasi personil. Ditilik dari jenisnya, mobil listrik terus mengalami berbagai perkembangan dari segi teknologi. Sehingga saat ini memberikan beragam pilihan kepada masyarakat sebagai calon pengguna. Saat ini dunia sudah semakin akrab dengan istilah jenis-jenis mobil listrik seperti Battery Electric Vehicle BEV, Hybrid Electric Vehicle HEV, Plug-in Hybrid Electric Vehicle PHEV, dan Fuel Cell Electric Vehicle FCEV. Dimana, cara ataupun prinsip kerja masing-masing jenis mobil listrik itu berbeda-beda. Mobil Listrik Dalam pengertiannya, mobil listrk didefinisikan sebagai kendaraan yang sepenuhnya atau sebagiannya digerakkan oleh motor yang menggunakan listrik di baterai. Dimana, baterai tersebut dapat diisi ulang. Dalam sejarahnya, mobil listrik praktis pertama diproduksi tahun 1880-an. Mobil ini sangat populer di akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Baca juga Mengintip Cara Kerja Sonar Perkembangan serta inovasi mesin pembakaran internal internal combustion engine/ ICE disusul produksi massal kendaraan bensin yang lebih murah menyebabkan penurunan penggunaan mobil listrik. Perkembangan teknologi sistem penyimpanan energi, khususnya teknologi baterai, membuat penggunaan kendaraan listrik menjadi populer kembali belakangan ini. Secara umum, cara kerja mobil listrik adalah sebagai berikut. Ketika pedal pada mobil ditekan, maka Controller akan mengambil serta mengatur daya listrik dari baterai traksi dan inverter Dengan pengaturan dari controller, inverter kemudian mengirimkan sejumlah energi listrik ke motor sesuai dengan kedalaman tekanan pada pedal Motor traksi listrik mengubah energi listrik menjadi energi mekanik rotasi/putaran Putaran dari rotor pada motor akan memutar transmisi sehingga roda berputar lalu mobil pun bergerak. Cara kerja mobil listrik bisa berbeda-beda tergantung jenisnya. Dimana saat ini diketahui ada beberapa jenis, termasuk Battery Electric Vehicle BEV, Hybrid Electric Vehicle HEV, Plug-in Hybrid Electric Vehicle PHEV, dan Fuel Cell Electric Vehicle FCEV. Untuj jenis mobil listrik BEV, misalnya, cara kerjanya sangat sederhana, dimana daya dikonversi dari baterai DC ke AC untuk mengaktifkan motor, pedal akselerator mengirimkan sinyal ke control module bertujuan untuk menyesuaikan kecepatan kendaraan dengan mengubah frekuensi daya AC dari inverter ke motor bila mobil menggunakan motor induksi. Lalu, ,otor menghubungkan dan memutar roda melalui roda gigi. Ketika rem ditekan atau mobil melambat, motor menjadi generator menghasilkan listrik lalu disimpan kembali di baterai. Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsCara Kerja Mobil ListrikMobil ListrikTeknologi Mobil Listrik You May Also Like
pada kendaraan prinsip kerja elektromagnetik digunakan pada komponen