☄️ Baju Dari Barang Bekas Untuk Laki Laki

Rendambaju bekas dengan air hangat selama 10 - 15 menit untuk membunuh kuman dan bakteri. Rendam baju bekas dengan cairan antiseptik untuk membunuh kuman dan bakteri. Cuci baju bekas menggunakan deterjen dan pewangi pakaian. Jemur baju di bawah sinar matahari lalu biarkan kering dengan sendirinya. Terakhir setrika baju bekas sesuai suhu yang Tidaksusah untuk mencari lokasi pasar BJ Lemabang. Letaknya berada persis di pinggir jalan raya, tepatnya di Jalan RE Martadinata kecamatan Ilir Timur II kota Palembang. Pasar BJ Lemabang, sangat lengkap menjual berbagai jenis pakaian, jas, sepatu, tas bekas dengan berbagai kualitas dan harga tersedia di sini. Adabanyak jenis produk fashion yang dijual disini, mulai dari baju branded murah untuk pria dan wanita, celana jeans trendy, kemeja, topi dan masih banyak lagi lainnya. Dari segi harga, barang-barang di Heritage The Factory Outlet Kalibata cukup terjangkau, baik oleh remaja atau orang dewasa. Jadi, tidak melulu barang bermerk yang mahal Kebetulangedung pasar grosir Senen itu ada yang baru, tapi tetep yang tempat jual barang bekas masih di gedung lama yang bener-bener kayak dua gedung beda. Pas sampai di depannya aku sempat melongo dulu. Kiri gedungnya rapi, isi dalamnya rapi dengan lampu cahaya berkelipan. Sementara itu kanannya, ada sebuah tangga naik untuk masuk. Dekkerana bekas kekasih, semuanya berubah. Hati saya tawar, setawar air minuman spritzer. Setelah suami pergi ke pejabat, saya mengemas baju dan luggage, memasukkan ke dalam kereta. Menyiapkan anak anak lantas meninggalkan rumah. Saya nusyuz hari itu kerana tidak mendapatkan kebenaran dari suami untuk keluar rumah. BeliKaos Pokemon GO, kaos distro, kaos cowok, kaos pria, pakaian pria, tshirt, hitam, tomyliston. Harga Murah di Lapak tomyliston. Pengiriman cepat Pembayaran 100% aman. Belanja Sekarang Juga Hanya di Bukalapak. Caragubahan yang selalu digunakan untuk hantaran ini biasanya dengan . Ia sebagai tanda simbolik untuk permulaan perhubungan yang terjalin antara dua . Jadi, kalau nak yang murah kena buat sendiri. Sekiranya pihak lelaki memberikan baju kurung berwarna hijau, pihak perempuan juga. Baju melayu & sampin creative wedding gifts, marriage material. Barangbekas seperti kertas koran, kardus, botol plastik, botol kaca, dapat di buat satu produk kerajinan barang bekas yang mempunyai nilai jual tinggi. Pada artikel ini akan dibahas beberapa cara membuat anda dapat mengetahui cara membuatnya dengan mempelajari cara membuat infus tanaman dari botol bekas, cara membuat perangkap lalat buah dari. Caramembuat tas dari baju bekas untuk pergi. Kerajinan dari pakaian bekas. Tas kulit bekas. Kreasi tas dari barang bekas. Tas jogja perempuan. Cara buat tas dari bahan bekas. Cara membuat tas dari koran bekas. Tas bagus. Sepatu banana republic second. Tas dari baju bekas. Tas vintage unik. Tas kulit second. Tas unik dari barang bekas. 7kreasi uFZaV. 20+ Baju Dari Barang Bekas Untuk Laki Laki - Bagi kamu!Menambah tampilan yang indah tak sekadar memberi tambahan kerajinan tangan pada sisi ruangan tapi untuk juga memperhatikan Baju dari barang bekas untuk laki laki yang sesuai dengan keinginan kamu. Karena dengan menambahkan kerajinan tangan saja, ruangan ruangan akan terasa lebih fresh dengan menempatkan pada ruangan yang tepat. Barang-barang bekas yang ada di rumah juga bisa dimanfaatkan untuk mencetuskan kerajinan tangan. Baju Dari Barang Bekas Untuk Laki LakiKami akan menyajikan pembahasan tentang Baju dari barang bekas untuk laki laki, tentu saja kerajinan tangan merupakan hal yang sangat menarik untuk disimak, karena mempermudah anda untuk membuat kerajinan tangan semakin menawan. Simak ulasan terkait kerajinan tangan dengan judul artikel 20+ Baju Dari Barang Bekas Untuk Laki Laki berikut Baju Adat Bali Dari Barang Bekas Fashion Modern dan , Sumber Adat Bali Laki laki Untuk Festival Fashion Anak Laki laki itu bernama Micky Lekatompesi salah satu pedagang pakaian di Pasar Poncol Meski Pasar Poncol kondang dengan surganya barang loak atau barang bekas tetapi barang yang ditawarkan Micky tak semuanya bekas Sebagian pakaian yang ia jual adalah barang barang baru Mulai dari pakaian batik celana bahan kaos oblong hingga kemeja Baju Karnaval Anak Dari Bahan Daur Ulang Sekilas Bahan , Sumber Kreasi Baju Unik Lucu Yang Terbuat Dari Peragaan busana anak anak Paud Cileunyi Bandung dari barang bekas seperti baju kantong keresek bungkus kopi bungkus buah gelas air mineral dllBaju Dari Plastik Bekas Model Baju Populer 2022 , Sumber Beli Baju Pakaian Anak Laki Laki Preloved Aneka Kreasi Model baju yang terbuat dari barang beka s Jika hanya mendesain kaos jacket dan busana mungkin sudah biasa akan tetapi seumpama mampu mendaur ulang barang barang bekas limbah sebagai sebuah kayra baju yang punya daya seni yang tinggi tentu ini sebagai suatu kebanggan tersendiri bagi para penciptanya Cara Membuat Baju Dari Koran Untuk Anak Laki Laki , Sumber Pedagang Baju Bekas Pasar Poncol Baju Karnaval Anak Dari Bahan Daur Ulang Sekilas Bahan , Sumber Daur Ulang 16 Cara Memanfaatkan Baju Bekas Baju Anak Laki laki Baju ialah kepentingan utama bagi setiap orang untuk menjaga tubuh enak dilihat Baju tentunya termasuk ke dalam bermacam kategori antaranya yakni baju anak laki laki Menentukan baju anak tentunya tak dapat asal sembarangan sebab pada kenyataannya seluruh yang dipakai oleh anak termasuk baju anak sanggup membentuk karakter juga percaya diri pada diri anak Oleh sebab itu pastikan Anda menentukan baju Sekolah Al Jannah Baju Anak dari Barang Bekas YouTube , Sumber Konsep Top Gambar Baju Dari Koran BloggerKeunggulan dari baju adat bali terletak pada motif kainnya untuk penggunaannya dan design baju adat bali dipakai secara simple yaitu model kemben dan kain sarung Hal ini yang biasanya menjadikan kesulitan bagi sebagian orang untuk memakaikan kain baju adat bali ke anak oleh sebab itu kalau kita tidak dapat sinkron maka hasilnya akan terkesan biasa saja ARSI SURYA Mendaur Ulang koran dan Plastik bekas menjadi , Sumber dari Barang Bekas YouTubeDaur ulang baju bekas menjadikan syal modis yang kompatibel buat para bunda Perempuan biasanya mempunyai lebih banyak baju di bandingkan dengan laki laki Wajar oleh sebab itu perempuan ingin selalu tampil menarik dan istimewa di khalayak umum Namun terkadang perempuan juga terlalu cepat bosan dengan penampilan pakaiannya Inspirasi Kreasi Baju Dari Kain Jarik Untuk Karnaval , Sumber Contoh Daur Ulang Baju Bekas Jadi Barang 26 09 2022 baju koran karnaval gambar baju dari koran untuk laki laki cara melaksanakan baju dari koran yang mudah cara mendatangkan baju dari koran yang simple cara menerapkan baju dari koran untuk anak cara melaksanakan baju dari koran bekas beserta gambarnya cara mempersiapkan baju dari koran sederhana cara membentuk baju adat dari koran 35 Konsep Top Gambar Baju Dari Koran Gambar Rumah Adat di Indonesia Gambar Baju Fashion Show , Sumber Baju Daur Ulang Anak Laki Laki Atena Galeri , Sumber Baju Adat Bali Dari Barang Bekas Fashion Modern dan , Sumber Membuat Baju Dari Koran Untuk Laki Laki Kreatifitas , Sumber Trend Masa Kini Kostum Tari Dari Barang Bekas , Sumber SURYA Mendaur Ulang koran dan Plastik bekas menjadi , Sumber Wacan Pahlawan Daur Ulang 10 November 2013 , Sumber Bahan & Cara Membuat Baju Dari Bahan Daur Ulang Koran Plastik Bekas cara membuat baju dari plastik bekas - Memanfaatkan barang-barang yang tidak terpakai merupakan salah satu bagian dari kepedulian lingkungan bersih dan membuat kreatifitas anak bangsa. Pada umumnya barang-barang yang tidak terpakai seperti kertas koran, kain perca, kain bekas, plastik dan lain sebagainya menurut anda adalah barang yang tidak ada gunanya. Padahal anggapan tersebut adalah anggapan yang salah. Banyak sebagian orang yang peduli lingkungannya dengan memanfaatkan limbah daur ulang sebagai suatu fashion. Contohnya seperti membuat baju daur ulang dengan plastik dan koran akan menjadi suatu produk yang memiliki nilai lebih. Lalu bagaimana cara memanfaatkan limbah daur ulang menjadi suatu produk yang memiliki nilai lebih? Disini kami akan memberikan contoh membuat baju daur ulang dengan cara yang sederhana dan dengan bahan yang sangat simple, sehingga anda dapat mencoba sendiri dirumah. Berikut bahan dan cara membuat baju daur ulang sederhana yang mudah Pengen Punya Bisnis Konveksi? Intip Konveksi Surabaya Alat & Bahan Gunting Pensil Spidol Penggaris Jarum Benang Lem tembak Plastik bekas kemasan jajan Kain bekas Koran bekas Langkah Pertama siapkan beberapa kain bekas yang berukuran sedikit lebar dengan bentuk yang sedikit beraturan tidak terpotong-potong. Lalu cuci terlebih dahulu kain bekas tersebut agar tidak ada kuman dan bakteri yang menempel dan agar kain bekas menjadi bersih. Setelah dicuci, keringkan terlebih dahulu. Jika kain bekas sudah siap, ukur kain bekas tersebut sesuai dengan ukuran badan dan buatlah pola baju tanpa lengan atau yang sering kita dengar dengan istilah kemben. Setelah itu, susun kain bekas tersebut dengan rapi dan pastikan pola tidak ada yang salah atau tidak berantakan. Untuk menyambung kain, anda bisa menyambungnya menggunakan jarum dan jahit dengan rapi. Usahakan jangan lupa obras bagian pinggiran dalam kain agar hasilnya terlihat lebih rapi dan indah. Langkah Kedua Buatlah tali untuk bahu yang menyambugkan baju depan dan belakang. Untuk membuat talinya, anda bisa menggunakan kain bekas. Pilih kain bekas yang memiliki ukuran lebih panjang dan agak lebar. Usahakan memilih kain bekas yang beraturan tidak potong-potong agar memudahkan membuat tali bahu. Jika anda hanya memiliki kain yang tidak beraturan, anda dapat memotong pinggiran-pinggirannya hingga rapi. Jika anda sudah menyiapkan kain bekas yang panjang dan lebar tersebut, anda dapat memotong kain sesuai dangan ukuran yang dibuat atau melipatnya menjadi 4 bagian, anda dapat merapatkannya dengan jarum lalu jahit hingga rapi. Anda dapat membuat tali bahu sebanyak 4 buah tali bahu atau 2 tali bahu. Langkah Ketiga Setelah langkah-langkah di atas sudah selesai. Jika tali bahu sudah siap, sambungkan tali tersebut dari depan ke belakang baju lalu jahit pelan-pelan. Anda bisa mengkreasikan pola tali bahu dengan posisi menyilang atau biasa. Langkah Keempat Siapkan dua lembar plastik bungkus yang lebar dengan ukuran 50 cm x 100 cm. Lalu beri garis tepi plastik dengan spidol dengan ukuran 5 cm, lalu pada bagian tengahnya beri garis panjang plastik dengan ukuran lebar 1 cm. setelah semua selesai digaris. Sobek bagian tengah plastik, jangan sampai rusak. Setelah selesai, ambil plastik kedua dan garis dengan spidol permanen. Ukuran lebarnya 1 cm. lalu potong menggunakan gunting. Setelah potongan-potongan plastik tersebut sudah jadi, mulailah menganyam dengan pola yang berurutan tujuannya untuk membuat baju yang sudah dibuat pada langkah pertama. Setelah anyaman jadi, tempelkan plastik anyaman pada baju dengan cara menjahit. Diharapkan pada saat menjahit harus hati-hati karena plastik mudah robek. Langkah selanjutnya, untuk membuat roknya anda dapat membuat rok yang menggunakan kawat. Buatlah rok yang membentuk huruf O untuk membuat rok yang panjang. Lalu hias dengan selembar koran dan lipat menjadi bentuk kipas. Lalu tempelkan hiasan kipas tersebut ke rok yang telah dibuat. Buatlah kipas koran sebanyak kebutuhan rok tersebut, Selesai Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang cara membuat baju dari plastik bekas , harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang 9 Jenis Kain Untuk Membuat Blazer . Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya. buka mesin jahit SOLO – Berburu pakaian bekas impor bermerek kini menjadi tren. Satu sisi untuk membeli barang baru bermerek harus menguras kantong. Apalagi dampak Covid-19 belum sepenuhnya pulih. Sementara di sisi lain eksistensi pergaulan sosial harus terpenuhi. Tren berburu ‘awul-awul’ di kalangan orang-orang zaman dulu jadul itu kini dikenal sebagai agenda thrifting oleh anak zaman now. Pameran thrifting atau pakaian bekas impor ini memang menjadi surga belanja menarik dalam beberapa tahun terakhir. Fenomena yang dulu hanya ada di pinggir jalan dan dilakoni masyarakat kelas bawah itu kini naik pamor dan menjadi ajang perburuan fesyen warga kelas menengah bahkan atas. Semua kini tak lagi malu-malu saat mengenakan pakaian bekas karena merek mentereng yang bisa dilihat oleh banyak orang. “Kalau zaman saya dulu namanya awul-awul. Dan yang cari itu rata-rata yang laki-laki karena mereka tidak malu kalau pakai pakaian bekas. Kalau sekarang ini, dari remaja hingga orang dewasa mulai tidak malu mengenakan pakaian bekas seperti ini. Bahkan secara terbuka mereka mengakui saat ditanya pakaian mereka beli di mana, O.. ini beli di thrift kemarin,” ujar penggagas Nglapak-Day, Sindu kepada Jawa Pos Radar Solo. Ngelapak-Day yang kini dikenal sebagai pameran thrifting itu dulunya bukanlah event pameran fesyen bekas. Dulu event ini dibentuk karena kegundahan karena ekonomi seret yang dirasakan Sindu dan kawan-kawan. Lebih-lebih kala itu banyak rekan-rekannya yang terpaksa dirumahkan dari pekerjaan sebelumnya. Kegundahan itu akhirnya berujung terlaksananya sebuah kegiatan yang dihelat pada 26-29 Juni 2020 di Gudang Sekarpace. Nglapak-Day mulai berubah jadi pameran thirft pada gelaran-gelaran selanjutnya kala pedagang pakaian bekas impor mulai bergabung dengan kelompoknya. “Awalnya bukan jualan barang bekas dan bukan hanya fesyen saja. Ada yang jual helm, sepeda, motor custom, dan lainnya. Pada event kedua itu mulai masuklah tenant-tenant thrift. Waktu itu yang bukan thrift hanya dua, satu punya saya dan satu produk kaos band punya teman saya. Dari sana sampai ke sini banyak pelaku thrift masuk di sini,” beber dia. Fenomena thrift kian menjamur dan berkembang pesat sejak pada pandemi beberapa tahun ini. Pada 2020-2021 segmen pasar pakaian bekas impor masih dipenuhi kalangan anak muda. Namun masuk 2022 kalangan orang tua mulai masuk ke segmen pakaian bekas ini. Ini mulai menggeser dominasi pakaian distro yang booming era 2000-2015 lalu. “Saya tidak begitu paham peminat thrift ini karena apa, apakah karena hobi cari pakaian bekas bermerek, atau karena tidak punya uang untuk beli barang baru. Ini saya saksikan sendiri karena peminatnya terus bertambah. Sampai ke event yang ketujuh ini tetap ramai,” jelas dia. Dari data yang dipegang oleh Sindu, tenant-tenant yang bergabung dalam event bentukannya itu bisa dibilang panen pembeli. Rata-rata omzet harian mereka tembus jutaan hingga puluhan juta. Bahkan beberapa tenant besar ada yang untung sampai ratusan juta selama event berlangsung. Fenomena thrift akhirnya membuka peluang bisnis baru bagi sebagian orang untuk terus memutar roda ekonomi yang sempat jalan di tempat selama pandemi. Sebab, banyak usaha yang kolap dan karyawan terkena pemutusan hubungan kerja PHK. “Kalau ada yang bilang Indonesia jadi penampung sampah luar negeri, ya memang itu faktanya. Salah siapa? Tentu bukan kami. Salahkan pihak yang meloloskan barang ini saja. Kami hanya memanfaatkan untuk bisnis,” sindir Sindu. Pakaian bekas memang menjadi daya tarik tersendiri bagi sebagian orang. Dalam sehari event digelar tercatat 30 ribu orang masuk ke lokasi kegiatan baik untuk belanja atau hanya sekadar melihat-lihat. Salah seorang pembeli barang thrift, Rahardian Febri mengaku sesekali membeli barang-barang seperti pakaian dan sepatu bekas di event thrift yang banyak dihelat di Kota Bengawan. Karena itu mereka tak pelit menghabiskan uang sampai Rp 500 ribu hanya untuk membeli barang bekas tersebut. “Saya beli sepatu, kalau istri beli kemeja dan beberapa baju. Habis Rp 500 ribu ini tadi. Rp 300 ribu untuk sepatu, ini sisanya belanja pakaian istri,” kata dia. Memberi barang bekas dalam event semacam itu tidak menjadi halangan bagi pasangan suami istri yang satu ini. Lebih-lebih karena mereka beranggapan bisa lebih irit daripada belanja barang baru. Toh barang-barang yang dijual pun masih memiliki kualitas yang baik dan layak untuk digunakan. “Lebih irit bisa sampai 50 persen lebih. Misalnya sepatu ini saya beli Rp 300 ribu, padahal kalau baru itu di atas Rp 1 juta,” kata dia. Pakaian dan barang-barang fesyen bekas di pameran thirft memang jauh berbeda dengan yang ada di pasar loak yang khusus menyediakan barang serupa. Bekas bukan sekadar bekas namun harus berkualitas. Itulah konsep yang diusung oleh para pelaku usaha pakaian bekas yang kerap ikut pameran seperti di event Nglapak-Day tersebut. “Barang-barang saya ini bermerek semua, saya ambil dari Jepang, Korea, dan Australia, juga beberapa barang yang sudah diseleksi dari Jakarta, Bandung, dan kota besar lainnya. Kualitas dan kemasan bagus. Sudah dicuci dan disetrika,” kata Irene Rosdiana, Fakarin Thrift Shop Solo. Perempuan yang sempat terkena PHK massal saat pendemi itu akhirnya menemukan peluang baru untuk bisa memutar roda perekonomian. Bersama kawannya dia pun membentuk toko online pakaian bekas impor tersebut dan rutin mengikuti pameran. Dia pun selalu menjaga kualitas pakaian bekas yang dia jual agar selalu memuaskan para pelanggannya yang hadir dalam berbagai usia. “Saya bangun usaha ini sejak 2019. Awalnya iseng-iseng juga karena sebelumnya juga suka nge-thrift juga. Setelah kena PHK akhirnya saya mulai jualan fesyen seperti ini. Setahun itu bisa 12 kali event dan hanya di Solo. Saya kira makin ke sini makin diminati masyarakat dan makin merangkul berbagai segmen pembeli,” beber Irene. ves/bun/dam SOLO – Berburu pakaian bekas impor bermerek kini menjadi tren. Satu sisi untuk membeli barang baru bermerek harus menguras kantong. Apalagi dampak Covid-19 belum sepenuhnya pulih. Sementara di sisi lain eksistensi pergaulan sosial harus terpenuhi. Tren berburu ‘awul-awul’ di kalangan orang-orang zaman dulu jadul itu kini dikenal sebagai agenda thrifting oleh anak zaman now. Pameran thrifting atau pakaian bekas impor ini memang menjadi surga belanja menarik dalam beberapa tahun terakhir. Fenomena yang dulu hanya ada di pinggir jalan dan dilakoni masyarakat kelas bawah itu kini naik pamor dan menjadi ajang perburuan fesyen warga kelas menengah bahkan atas. Semua kini tak lagi malu-malu saat mengenakan pakaian bekas karena merek mentereng yang bisa dilihat oleh banyak orang. “Kalau zaman saya dulu namanya awul-awul. Dan yang cari itu rata-rata yang laki-laki karena mereka tidak malu kalau pakai pakaian bekas. Kalau sekarang ini, dari remaja hingga orang dewasa mulai tidak malu mengenakan pakaian bekas seperti ini. Bahkan secara terbuka mereka mengakui saat ditanya pakaian mereka beli di mana, O.. ini beli di thrift kemarin,” ujar penggagas Nglapak-Day, Sindu kepada Jawa Pos Radar Solo. Ngelapak-Day yang kini dikenal sebagai pameran thrifting itu dulunya bukanlah event pameran fesyen bekas. Dulu event ini dibentuk karena kegundahan karena ekonomi seret yang dirasakan Sindu dan kawan-kawan. Lebih-lebih kala itu banyak rekan-rekannya yang terpaksa dirumahkan dari pekerjaan sebelumnya. Kegundahan itu akhirnya berujung terlaksananya sebuah kegiatan yang dihelat pada 26-29 Juni 2020 di Gudang Sekarpace. Nglapak-Day mulai berubah jadi pameran thirft pada gelaran-gelaran selanjutnya kala pedagang pakaian bekas impor mulai bergabung dengan kelompoknya. “Awalnya bukan jualan barang bekas dan bukan hanya fesyen saja. Ada yang jual helm, sepeda, motor custom, dan lainnya. Pada event kedua itu mulai masuklah tenant-tenant thrift. Waktu itu yang bukan thrift hanya dua, satu punya saya dan satu produk kaos band punya teman saya. Dari sana sampai ke sini banyak pelaku thrift masuk di sini,” beber dia. Fenomena thrift kian menjamur dan berkembang pesat sejak pada pandemi beberapa tahun ini. Pada 2020-2021 segmen pasar pakaian bekas impor masih dipenuhi kalangan anak muda. Namun masuk 2022 kalangan orang tua mulai masuk ke segmen pakaian bekas ini. Ini mulai menggeser dominasi pakaian distro yang booming era 2000-2015 lalu. “Saya tidak begitu paham peminat thrift ini karena apa, apakah karena hobi cari pakaian bekas bermerek, atau karena tidak punya uang untuk beli barang baru. Ini saya saksikan sendiri karena peminatnya terus bertambah. Sampai ke event yang ketujuh ini tetap ramai,” jelas dia. Dari data yang dipegang oleh Sindu, tenant-tenant yang bergabung dalam event bentukannya itu bisa dibilang panen pembeli. Rata-rata omzet harian mereka tembus jutaan hingga puluhan juta. Bahkan beberapa tenant besar ada yang untung sampai ratusan juta selama event berlangsung. Fenomena thrift akhirnya membuka peluang bisnis baru bagi sebagian orang untuk terus memutar roda ekonomi yang sempat jalan di tempat selama pandemi. Sebab, banyak usaha yang kolap dan karyawan terkena pemutusan hubungan kerja PHK. “Kalau ada yang bilang Indonesia jadi penampung sampah luar negeri, ya memang itu faktanya. Salah siapa? Tentu bukan kami. Salahkan pihak yang meloloskan barang ini saja. Kami hanya memanfaatkan untuk bisnis,” sindir Sindu. Pakaian bekas memang menjadi daya tarik tersendiri bagi sebagian orang. Dalam sehari event digelar tercatat 30 ribu orang masuk ke lokasi kegiatan baik untuk belanja atau hanya sekadar melihat-lihat. Salah seorang pembeli barang thrift, Rahardian Febri mengaku sesekali membeli barang-barang seperti pakaian dan sepatu bekas di event thrift yang banyak dihelat di Kota Bengawan. Karena itu mereka tak pelit menghabiskan uang sampai Rp 500 ribu hanya untuk membeli barang bekas tersebut. “Saya beli sepatu, kalau istri beli kemeja dan beberapa baju. Habis Rp 500 ribu ini tadi. Rp 300 ribu untuk sepatu, ini sisanya belanja pakaian istri,” kata dia. Memberi barang bekas dalam event semacam itu tidak menjadi halangan bagi pasangan suami istri yang satu ini. Lebih-lebih karena mereka beranggapan bisa lebih irit daripada belanja barang baru. Toh barang-barang yang dijual pun masih memiliki kualitas yang baik dan layak untuk digunakan. “Lebih irit bisa sampai 50 persen lebih. Misalnya sepatu ini saya beli Rp 300 ribu, padahal kalau baru itu di atas Rp 1 juta,” kata dia. Pakaian dan barang-barang fesyen bekas di pameran thirft memang jauh berbeda dengan yang ada di pasar loak yang khusus menyediakan barang serupa. Bekas bukan sekadar bekas namun harus berkualitas. Itulah konsep yang diusung oleh para pelaku usaha pakaian bekas yang kerap ikut pameran seperti di event Nglapak-Day tersebut. “Barang-barang saya ini bermerek semua, saya ambil dari Jepang, Korea, dan Australia, juga beberapa barang yang sudah diseleksi dari Jakarta, Bandung, dan kota besar lainnya. Kualitas dan kemasan bagus. Sudah dicuci dan disetrika,” kata Irene Rosdiana, Fakarin Thrift Shop Solo. Perempuan yang sempat terkena PHK massal saat pendemi itu akhirnya menemukan peluang baru untuk bisa memutar roda perekonomian. Bersama kawannya dia pun membentuk toko online pakaian bekas impor tersebut dan rutin mengikuti pameran. Dia pun selalu menjaga kualitas pakaian bekas yang dia jual agar selalu memuaskan para pelanggannya yang hadir dalam berbagai usia. “Saya bangun usaha ini sejak 2019. Awalnya iseng-iseng juga karena sebelumnya juga suka nge-thrift juga. Setelah kena PHK akhirnya saya mulai jualan fesyen seperti ini. Setahun itu bisa 12 kali event dan hanya di Solo. Saya kira makin ke sini makin diminati masyarakat dan makin merangkul berbagai segmen pembeli,” beber Irene. ves/bun/dam

baju dari barang bekas untuk laki laki